Manfaat Limbah Deterjen
Manfaat Limbah Organik dalam Kehidupan Sehari-hari
Masih banyak yang berpikir bahwa limbah organik tidak akan memberikan manfaat dibandingkan limbah anorganik. Padahal anggapan tersebut sangatlah tidak tepat. Jika Anda memberikan pengolahan lanjutan untuk limbah organik maka bisa mendatangkan banyak sekali manfaat bagi Anda.
Tak hanya itu, mengambil langkah pemanfaatan limbah menjadi produk yang lebih bernilai juga sebagai upaya untuk meminimalisir jumlah penumpukan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir. Simak manfaat limbah organik di sini!
Mengurangi Pencemaran Air
IPAL mampu mengurangi pencemaran air dengan menghilangkan kontaminan dari air limbah, sehingga efluen yang dihasilkan dapat diolah kembali menjadi air bersih yang aman dibuang ke lingkungan.
Mar Manfaat dari Limbah Organik
Manfaat limbah organik bisa dirasakan apabila limbah telah dilakukan pengolahan. Sejatinya pengertian limbah memang merupakan sisa-sisa atau bahan buangan yang tidak lagi memiliki nilai. Biasanya dihasilkan dari aktivitas manusia atau makhluk hidup lainnya.
Sifatnya pun mudah diuraikan dan mudah mengalami pembusukan. Sehingga seringkali membuat orang-orang menjadi lupa bahwa jenis limbah satu ini ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Apa sajakah manfaatnya? Anda bisa menyimak sajian artikelnya di bawah ini!
Sebagai solusi mengatasi limbah tekstil
Kegiatan daur ulang pakaian ini bisa menjadi wadah berbagai masyarakat serta menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan pakaian layak pakai.
Advanced Treatment (Pengolahan Lanjutan)
Terakhir, ada advanced treatment atau pengolahan lanjutan. Tidak semua sistem pengolahan membutuhkan tahapan ini. Biasanya, tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa efluen hasil olahan benar-benar sudah bersih dan layak diolah secara lebih lanjut untuk diminum atau dikonsumsi.
Secondary Treatment (Pengolahan Sekunder)
Jika didominasi oleh material organik, maka dibutuhkan unit pengolahan sekunder. Ada beberapa teknologi yang bisa diaplikasikan, namun 3 teknik yang paling umum adalah trickling filter, lumpur aktif (activated sludge), atau treatment ponds.
Limbah Organik Dimanfaatkan Jadi Kerajinan Tangan
Siapa bilang hanya limbah anorganik yang dapat diolah menjadi kerajinan? Banyak kerajinan yang juga dibuat dari bahan dasar limbah organik. Hal ini akan menambah nilai jual dan kesan unik yang bisa ditawarkan oleh kerajinan ini.
Berikut ini adalah kerajinan yang dibuat dari limbah organik yang banyak ditemui.
Biasanya banyak pelepah pisang yang dibiarkan saja menumpuk di kebun atau malah dibakar, padahal bisa dijadikan kerajinan tempat tisu. Pengolahannya juga mudah karena sifat bahan pelepah pisang yang lunak.
Tempat pensil tidak Cuma bisa dibuat dengan bahan kayu ataupun plastik. Tapi juga dari kulit jagung dengan hasil yang lebih unik.
Eceng gondok seringkali disingkirkan dan dianggap tidak memiliki nilai, padahal saat ini banyak digunakan sebagai bahan olahan kerajinan tas atau dompet.
Koran atau kertas masuk ke dalam kategori sampah organik, dan bisa diolah menjadi kerajinan tangan. Manfaat dari limbah organik yang satu ini bisa dikumpulkan menjadi bubuk yang dihaluskan dan dibentuk menjadi kerajinan.
Kini Anda telah mengetahui manfaat limbah organik yang ternyata berguna bagi kehidupan sehari-hari. Dengan pengolahan yang bijaksana, limbah bukan lagi menjadi persoalan yang membahayakan.
Untuk itu, penting bagi setiap perusahaan terutama yang bergerak di bidang industrial untuk memastikan bahwa limbah sudah dikelola sesuai standar. Hal ini demi menjaga keberlangsungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3.
Perusahaan Anda dapat bekerja sama dengan MUTU International sebagai penyedia jasa layanan sertifikasi K3, inspeksi dan pengujian. Kami telah berdiri sejak 1990 dan telah bekerja sama dengan lebih dari 3000 perusahan di berbagai sektor industri.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.
KOMPAS.com – Limbah atau sampah merupakan suatu masalah krusial yang dihadapi oleh manusia. Salah satu limbah yang paling banyak adalah limbah padat.
Dilansir dari OECD Statistics, limbah padat adalah barang yang tak berguna dan terkadang berbahaya dengan kadar cairan rendah.
Dilansir dari World Bank, dunia menghasilkan 2,01 miliar ton limbah padat perkotaan setiap tahun dan diperkirakan akan mencapai 3,4 miliar ton pada tahun 2050.
Jika terus dibiarkan, produksi sampah global akan meningkat 70 persen dan membuat bumi perlahat terisi penuh oleh sampah.
Oleh karena itu, daur ulang sampah adalah hal sangat diperlukan. Dilansir dari watedive.com, diperkirakan hanya 13,5 persen sampah yang didaur ulang, 5,5 persen dibuat kompos, dan 40 persen tidak dikelola sama sekali, hanya dibuang begitu saja atau dibakar di tempat terbuka.
Baca juga: Mengenal Reduce, Reuse, Recycle, dan Manfaatnya
Kemasanan Makanan dan Minuman
Kemasan makanan dan minuman tidak hanya dibungkus oleh plastik biasa. Sering kali orang-orang menggunakan wadah kemasan plastik sekali pakai atau styrofoam.
Baca Juga: 5 Contoh Pencemaran Tanah, dari Bahan Kimia hingga Sampah
Karena tidak bisa digunakan kembali, banyak orang yang langsung membuangnya ke tempat sampah.
Final/Tertiary Treatment (Pengolahan Akhir/Tersier)
Jika pengolahan primer berfokus pada partikel padat dan pengolahan sekunder berfokus pada material organik, maka pengolahan tersier berfungsi untuk membunuh organisme biologis yang bisa menimbulkan penyakit, misalnya bakteri. Bisa melalui penggunaan klorin (klorinasi), sinar ultraviolet, atau teknologi desinfeksi lainnya.
Feb Jenis dan Manfaat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Air limbah adalah salah satu satu masalah utama dalam berbagai sektor industri maupun domestik, sehingga dibutuhkan fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang memadai. IPAL sendiri merupakan seperangkat sistem, teknik, dan alat yang dibuat untuk pemrosesan dan pengelolaan air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.
Dengan menggunakan IPAL, limbah yang akan dibuang bisa dikontrol kualitasnya agar memenuhi standar baku mutu yang aman. Sebab air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, mengganggu kesehatan manusia, serta mengganggu kehidupan biota di perairan.