Rumah Double Decker Artinya

Rumah Double Decker Artinya

Kelas, Fasilitas, dan Harga Tiket yang Ditawarkan

Untuk kelas yang disediakan, bus tingkat 168 Trans memiliki tiga kelas yang berbeda. Untuk dek atas terdapat kelas VIP sebanyak 46 kursi tipe reclining seat dengan format 2-2. Fasilitas yang ditawarkan kelas VIP berupa rak bagasi, dan USB charger. Di dek bawahnya terdapat dua kelas yang lebih tinggi. Terdapat kelas Eksekutif 2-2 sebanyak 10 kursi yang dilengkapi dengan leg rest dan layar hiburan. Dan terakhir sekaligus sebagai kelas paling mewah ialah Sleeper 1-1 sebanyak 2 kursi tidur yang dapat direbahkan hingga 150°.

Bus tingkat 168 Trans terdapat keunikan daripada bus tingkat kebanyakan dengan bodi yang sama, di mana bus ini tidak dilengkapi dengan toilet. Oleh karena itu, bagi penumpang yang hendak ingin buang air kecil bisa ijin ke kru bus untuk singgah ke toilet terdekat, di SPBU, atau di rumah makan saat  istirahat.

Bicara istirahat, PO 168 Trans baik dari Jabodetabek maupun dari Purbalingga-Bobotsari-Belik singgah di RM Singgalang Jaya daerah Cikamurang, Jawa Barat. Namun fasilitas service makan tidak termasuk dari harga tiket. Sehingga saat istirahat di rumah makan, penumpang dapat membeli makanan baik prasmanan ataupun membeli mie instan cup.

Untuk harga tiket Mulai Minggu (1/9) kelas VIP dibanderol sebesar Rp140.000, Eksekutif Rp190.000, dan Sleeper Rp240.000. Sedangkan pemesanan tiket per September 2024 tersedia via agen dan dapat dicari melalui grup Facebook Sahabat 168 Trans. Apabila pembaca menemukan kontak dan ingin mengetahui validasi nomornya dapat melalui kiat-kiat berikut ini. (RED/EPP)

Pintu minimalis kayu jati daun blok + panel kaca PJ-325, pintu jati jepara, pintu minimalis, kusen pintu, pintu utama, pintu kupu tarung besar kecil, pintu plus jendela jati, kusen pintu minimalis kayu jati jepara bagan solid anti rayap finishing melamine rapi dengan spesifikasi sebagai berikut: Bahan kayu jati Finishing melamine Dimensi 130x220cm Tebal pintu 4… selengkapnya

Malay Language / Bahasa Malaysia

Impresi Kabin dan Fasilitas

Untuk saya yang tingginya 175 cm, headroom-nya cukup lega namun legroom-nya agak sempit. Pada bagian depan juga tersedia seat dengan view jalan yang lebih luas dan ruang kaki yang lebih lega. Tentunya dengan harga yang berbeda dengan seat di belakang. Dari sisi entertainment tersedia TV 24 inch besutan Samsung yang terkoneksi dengan internet. Oh ya, pada bagian kursi juga dilengkapi dengan pengaturan elektrik dan pemijat.

Lanjut ke perjalanan, karena dilakukan di malam hari, maka suhu luar pastilah lebih dingin. Sangat disarankan untuk membawa jaket/sweater, karena selimut yang diberikan saat itu rasanya tidak cukup untuk menangkal udara dingin dari AC. Oh ya, bus ini juga dilengkapi dengan charger di setiap seat. Sayangnya, formatnya masih USB type A bukan type C seperti kebanyakan dimiliki oleh ponsel saat ini. Sehingga, anda juga perlu membawa adapter type A to type C.

Untuk kelas dan rute yang kami naiki ini, dibanderol Rp 670 ribu untuk seat sleeper depan dan sleeper belakangnya dibanderol Rp 620-640 ribu. Semua armada memiliki 4 titik keberangkatan mulai dari Poris, Pondok Pinang, Terminal Pulo Gebang, dan terakhir Bekasi. Harga tersebut sudah termasuk service makan satu kali di RM Rosalia Indah Subang atau RM Duta 3 Ngawi. Pembelian tiket bisa dilakukan lewat aplikasi Juragan 99, web ada admin dan tiketing online.

REDigest.web.id, 5/9 – Setelah berbulan-bulan tersimpan di karoseri Adiputro, pada pertengahan Agustus kemarin perusahaan otobus asal Belik kabupaten Pemalang ini rilis 2 unit Jetbus5 SDD dengan sasis Scania K450cB Euro 5 Opticruise. Bersamaan dengan rilisan 6 Jetbus5 SHD Hino RM280, bus tingkat ini dipergunakan sebagai bus antarkota antarprovinsi (AKAP) bersamaan dengan unit 168 Trans lainnya.

Beroperasi sejak Senin (26/8) lalu, bus tingkat dengan julukan “Nurhikmah Jaya” dan “Putro Sejati” ini mengisi rute Pondok Cabe-Purbalingga PP dengan lintasan yang dilewati seperti Ciputat ataupun Jatiasih menuju Tegal, Pemalang, Radudongkal, Belik, dan Bobotsari, serta sebaliknya. Jalur ini sejatinya sudah lumrah dilewati bus antarkota lainnya, namun jalur yang menjadi rute lintasan bus ini begitu spesial.

Selain menjadi bus double decker reguler pertama di jalurnya, jalur ini sarat akan tanjakan, turunan, dan tikungan dengan ruas jalan yang sempit. Tidak sampai disitu, jalur ini juga berada di kawasan kaki gunung Slamet. Hal ini membuat ketinggian maksimal jalur utama antara Bobotsari-Belik hingga 800an meter. Tingginya elevasi jalur membuat area jalur ini penuh akan sawah, bukit, lembah, hingga jurang yang bisa diabadikan oleh para penumpang.

Pemandangan gunung Slamet dari Belik, Jawa Tengah. | Foto: RED/Enrico Perdana Putra

AutonetMagz.com – Kali ini, tim Autonetmagz diberi kesempatan untuk menjajal bus baru dari Juragan 99 trans yaitu double decker full sleeper. Dengan rute Jakarta – Malang, kami berangkat dari pool Pondok pinang dengan jam keberangkatan sore (4/9). Kebetulan bus yang kami naiki menggunakan sasis Volvo B11R dengan karoseri gabungan SDD DC (Super Double Decker Dream Coach) rancangan karoseri Adiputro. Seperti apa impresinya? mari kita bahas lebih lanjut!

Mendengar kata sleeper, biasanya di satu lantai bus ada 2 tingkat. Karena bus ini double decker, apakah bus ini memiliki 4 tingkat tempat tidur? Rupanya tidak. Ia masih mengadopsi 2 tingkat tempat tidur layaknya bus sleeper lain. Bagian bawah digunakan untuk crew cabin, pantry dengan dispenser berikut aneka minuman instan, toilet, dan bagasi yang lebih luas dari sleeper bus lainnya. Tidak ada seat untuk penumpang di bagian bawah. Sehingga begitu kita naik ke kabin, kita akan langsung menemui pantry, toilet, dan tangga untuk ke tempat tidur penumpang di bagian atas.

Bus ini memiliki kapasitas 24 penumpang yang semuanya berformat sleeper. Sebelum berangkat, setiap penumpang akan menerima goodie bag berisi snack, masker, air minum, dan earphone kabel untuk mendengarkan sistem entertainment. Sementara itu di setiap kursi juga disediakan selimut, bantal kecil, dan guling. Sayangnya ‘atribut’ untuk tidur ini terlalu banyak sehingga penempatannya ketika diduduki penumpang membuat tempat duduk menjadi lebih sempit.